Peristiwa Bandung Lautan Api (23 Maret 1946) adalah salah satu peristiwa heroik dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini terjadi ketika rakyat dan pejuang Bandung memilih untuk membumihanguskan kota mereka agar tidak jatuh ke tangan Sekutu dan Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.

Strategi bumi hangus ini dilakukan oleh Tentara Republik Indonesia (TRI) dan para pejuang untuk menghambat gerak musuh serta mempertahankan kedaulatan Indonesia. Keputusan ini menunjukkan semangat pantang menyerah rakyat Bandung, yang lebih memilih kehilangan kota mereka daripada menyerah kepada penjajah.

Artikel ini akan membahas latar belakang, jalannya peristiwa, dampaknya, serta makna dari Bandung Lautan Api dalam perjuangan Indonesia.

Latar Belakang Peristiwa Bandung Lautan Api

Sejarah Singkat Bandung Lautan Api - YouTube

Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia masih menghadapi ancaman dari pasukan Sekutu dan Belanda yang ingin kembali menguasai wilayah Nusantara.

1. Kedatangan Sekutu dan Belanda di Peristiwa Bandung Lautan Api

  • Pada Oktober 1945, pasukan Sekutu (Inggris) tiba di Bandung dengan misi melucuti senjata tentara Jepang dan membebaskan tawanan perang.
  • Namun, mereka membawa serta NICA (Netherlands Indies Civil Administration), yang ingin mengembalikan kekuasaan Belanda di Indonesia.
  • Kehadiran NICA memicu ketegangan dengan rakyat dan pejuang Indonesia, yang tetap ingin mempertahankan kemerdekaan.

2. Ultimatum Sekutu kepada Pejuang Indonesia

  • Pada 21 November 1945, Sekutu mengeluarkan ultimatum pertama agar rakyat Bandung menyerahkan senjata dan meninggalkan wilayah utara kota.
  • Pejuang Indonesia menolak ultimatum tersebut dan tetap melakukan perlawanan terhadap pasukan Sekutu dan Belanda.
  • Pertempuran sporadis terjadi di berbagai titik di Bandung, dengan rakyat dan laskar-laskar pejuang berusaha mempertahankan kota mereka.

3. Ultimatum Kedua: Bandung Harus Dikosongkan

  • Pada 23 Maret 1946, Sekutu kembali mengeluarkan ultimatum kepada rakyat dan pejuang Indonesia untuk mengosongkan seluruh Kota Bandung selambat-lambatnya pukul 24.00 WIB.
  • Pemerintah Indonesia di Yogyakarta memerintahkan pasukan TRI dan pejuang untuk mundur, tetapi dengan taktik bumi hangus agar Bandung tidak bisa digunakan oleh Sekutu.
  • Keputusan ini diambil untuk menghindari jatuhnya kota ke tangan musuh sekaligus menghambat pergerakan mereka.

Jalannya Peristiwa Bandung Lautan Api (23 Maret 1946)

1. Pembakaran Kota Peristiwa Bandung Lautan Api

  • Malam 23 Maret 1946, rakyat dan pejuang mulai membakar rumah, gedung, dan fasilitas strategis di Bandung Selatan.
  • Kobaran api membesar di berbagai titik, menciptakan pemandangan dramatis yang kemudian dikenal sebagai “Bandung Lautan Api”.
  • Warga meninggalkan kota dengan membawa harta benda seadanya, menuju daerah selatan seperti Cimahi dan Garut.

2. Perlawanan Terakhir Sebelum Mundur

  • Sebelum meninggalkan Bandung, pasukan TRI dan laskar pejuang masih melakukan serangan gerilya terhadap pasukan Sekutu dan NICA.
  • Ledakan besar terjadi di gudang mesiu milik Sekutu, yang semakin memperparah kebakaran di kota.
  • Pasukan Indonesia kemudian mundur ke daerah selatan, tetapi tetap melakukan perang gerilya dari luar kota.

Dampak Peristiwa Bandung Lautan Api

Misteri Pembakaran Bandung 1946: Konspirasi Militer atau Perlawanan Rakyat?  Ini Bukti Baru - YouTube

1. Kota Bandung Porak-Poranda Peristiwa Bandung Lautan Api

  • Lebih dari 200.000 warga Bandung meninggalkan kota mereka, menyebabkan kota ini hampir kosong setelah kejadian tersebut.
  • Sebagian besar bangunan dan infrastruktur hancur, sehingga Bandung kehilangan banyak aset ekonomi dan sosial.

2. Semangat Perlawanan Nasional Meningkat

  • Keputusan membakar kota sendiri menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap kolonialisme.
  • Peristiwa ini memberikan inspirasi bagi perjuangan di daerah lain untuk tidak menyerah kepada penjajah.

3. Memperkuat Strategi Perang Gerilya

  • Setelah peristiwa ini, Tentara Republik Indonesia (TRI) semakin mengandalkan taktik gerilya dalam menghadapi pasukan Sekutu dan Belanda.
  • Taktik ini terbukti efektif dalam perang kemerdekaan, termasuk dalam Agresi Militer Belanda I dan II.

Tokoh-Tokoh Penting dalam Peristiwa Bandung Lautan Api

1. Mohammad Toha

  • Pejuang yang terkenal karena berhasil meledakkan gudang mesiu milik Sekutu, yang memperparah kebakaran di Bandung.
  • Aksinya dianggap sebagai pengorbanan besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

2. Kolonel Abdul Haris Nasution

  • Salah satu pemimpin militer yang mengarahkan strategi pengetahuan bumi hangus dan perang gerilya setelah pembumihangusan Bandung.
  • Kelak menjadi salah satu jenderal paling berpengaruh dalam sejarah militer Indonesia.

3. Rakyat Bandung dan Pejuang Lokal

  • Ratusan ribu warga Bandung ikut serta dalam aksi bumi hangus, menunjukkan semangat juang yang luar biasa.
  • Para pemuda dari berbagai laskar seperti Laskar Rakyat, Hizbullah, dan TRI berperan dalam membakar dan mempertahankan kota.

Makna Peristiwa Bandung Lautan Api dalam Sejarah Indonesia

  • Melambangkan pengorbanan rakyat demi kedaulatan bangsa.
  • Menjadi bukti bahwa kemerdekaan harus dipertahankan dengan segala cara, bahkan jika harus mengorbankan kota sendiri.
  • Menginspirasi perjuangan gerilya di berbagai daerah Indonesia dalam melawan penjajahan.
  • Tanggal 23 Maret diperingati sebagai Hari Bandung Lautan Api, untuk mengenang peristiwa heroik ini.

Kesimpulan

Peristiwa Bandung Lautan Api adalah salah satu bentuk perjuangan paling dramatis dalam sejarah Indonesia. Keputusan untuk membakar kota sendiri daripada menyerah kepada penjajah menunjukkan semangat juang yang luar biasa dari rakyat Bandung.

Meskipun kota hancur, peristiwa ini memperkuat semangat nasionalisme dan mempercepat strategi perjuangan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Hingga kini, Bandung Lautan Api tetap dikenang sebagai simbol keberanian, pengorbanan, dan keteguhan rakyat Indonesia dalam melawan kolonialisme.

Perjuangan Indonesia di sisi kota lainnya: Pertempuran Surabaya 1945: Kisah Heroik Para Pejuang Indonesia

Penulis

Categories:

Related Posts

Misteri Air di Luar Angkasa: Fakta Menakjubkan Perlu Anda Ketahui
Misteri Air di Luar Angkasa tetapi tahukah Anda bahwa air tidak hanya ada di Bumi?
Literary Genres Literary Genres: Tracing the Transformation of Narrative Forms
Literary genres are the categories or classifications that writers use to organize their works into
Perang Aceh Perang Aceh: Perlawanan Gigih Rakyat Aceh terhadap Belanda
Perang Aceh (1873-1904) adalah salah satu perlawanan terbesar dan terlama yang dilakukan oleh rakyat Indonesia
suku melayu Budaya Melayu: Sejarah, Tradisi, dan Waisan Yang Memukau
Budaya Melayu Tentang Melayu merupakan salah satu budaya yang kaya dan beragam di Asia Tenggara.