Pendahuluan

Banyak calon mahasiswa yang bercita-cita masuk sekolah kedinasan, namun sering kali terkendala masalah kesehatan, khususnya mata minus. Beberapa sekolah kedinasan memang memiliki Mading Online persyaratan kesehatan yang ketat, tetapi ada juga yang masih menerima calon mahasiswa dengan kondisi mata minus, asalkan tidak melebihi batas tertentu.

Salah satu sekolah kedinasan yang cukup terkenal dan menerima calon mahasiswa dengan mata minus adalah PKN STAN. Selain itu, masih ada beberapa sekolah kedinasan lainnya yang juga membuka peluang bagi mereka yang memiliki kondisi serupa.

Artikel ini akan membahas 5 sekolah kedinasan yang menerima mata minus, beserta persyaratan lengkapnya.

1. PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN)

Apa Itu PKN STAN?

PKN STAN merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Keuangan yang mencetak lulusan siap kerja di bidang keuangan negara. Program pendidikan di PKN STAN tidak dipungut biaya, dan lulusannya berpeluang besar bekerja di instansi pemerintah seperti Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Apakah PKN STAN Menerima Mata Minus?

Banyak calon mahasiswa khawatir bahwa PKN STAN memiliki persyaratan kesehatan yang ketat, terutama terkait kondisi mata. Namun, faktanya PKN STAN masih menerima mahasiswa dengan mata minus selama tidak mengalami gangguan penglihatan yang berat.

Syarat kesehatan untuk mata di PKN STAN:

  • Mata minus tidak lebih dari -6.00
  • Tidak mengalami buta warna total
  • Tidak memiliki mata silinder lebih dari 2.00

Dengan persyaratan ini, mahasiswa dengan mata minus tetap memiliki kesempatan untuk lolos seleksi di PKN STAN, asalkan masih dalam batas yang diperbolehkan.

Keunggulan PKN STAN

  • Bebas biaya kuliah
  • Langsung bekerja setelah lulus
  • Kualitas pendidikan tinggi di bidang keuangan negara

PKN STAN menjadi pilihan utama bagi banyak calon mahasiswa yang ingin berkarier di pemerintahan, terutama di sektor keuangan.

2. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)

Mengenal IPDN

IPDN adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri dan bertujuan mencetak aparatur sipil negara yang kompeten dalam bidang pemerintahan.

Apakah IPDN Menerima Mata Minus?

IPDN memiliki aturan ketat dalam seleksi kesehatan, namun tetap memberikan peluang bagi calon mahasiswa dengan kondisi mata minus yang tidak terlalu tinggi.

Syarat kesehatan mata di IPDN:

  • Mata minus maksimal -2.00
  • Tidak boleh buta warna total
  • Tidak boleh memiliki mata silinder lebih dari 2.00

Jika kondisi mata calon mahasiswa masih dalam batas yang diperbolehkan, maka mereka tetap memiliki peluang untuk diterima di IPDN.

Keunggulan IPDN

  • Lulusan langsung diangkat menjadi ASN
  • Mendapat pendidikan kepemimpinan dan pemerintahan yang kuat
  • Banyak peluang karier di pemerintahan pusat maupun daerah

3. Poltekim (Politeknik Imigrasi)

Apa Itu Poltekim?

Poltekim merupakan sekolah kedinasan yang dikelola oleh Kementerian Hukum dan HAM dan bertujuan untuk mencetak tenaga ahli di bidang imigrasi.

Apakah Poltekim Menerima Mata Minus?

Poltekim juga memiliki persyaratan kesehatan yang cukup ketat, tetapi tetap menerima calon mahasiswa dengan mata minus dalam batas tertentu.

Syarat kesehatan mata di Poltekim:

  • Mata minus maksimal -3.00
  • Tidak boleh buta warna total atau parsial
  • Tidak boleh memiliki silinder lebih dari 1.50

Dengan batasan tersebut, calon mahasiswa dengan kondisi mata minus yang tidak terlalu tinggi masih bisa mengikuti seleksi di Poltekim.

Keunggulan Poltekim

  • Bebas biaya pendidikan
  • Lulusan memiliki peluang kerja di Direktorat Jenderal Imigrasi
  • Mendapat tunjangan selama masa pendidikan

4. Poltekip (Politeknik Pemasyarakatan)

Mengenal Poltekip

Poltekip adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM, dengan fokus pada bidang pemasyarakatan dan hukum.

Apakah Poltekip Menerima Mata Minus?

Sama seperti Poltekim, Poltekip juga memiliki batasan bagi calon mahasiswa dengan mata minus.

Syarat kesehatan mata di Poltekip:

  • Mata minus maksimal -3.00
  • Tidak boleh buta warna
  • Mata silinder tidak boleh lebih dari 1.50

Jika calon mahasiswa memiliki mata minus dalam batas wajar, mereka masih bisa mendaftar di Poltekip.

Keunggulan Poltekip

  • Lulusan memiliki peluang kerja di Kementerian Hukum dan HAM
  • Bebas biaya kuliah
  • Mendapat tunjangan selama masa pendidikan

5. STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)

Apa Itu STIS?

STIS merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencetak tenaga ahli di bidang statistik dan analisis data.

Apakah STIS Menerima Mata Minus?

Berbeda dengan beberapa sekolah kedinasan lain, STIS memiliki kebijakan yang lebih fleksibel terkait kondisi kesehatan mata.

Syarat kesehatan mata di STIS:

  • Mata minus maksimal -6.00
  • Tidak boleh buta warna total
  • Silinder maksimal 2.00

Dengan aturan ini, calon mahasiswa dengan mata minus cukup tinggi tetap bisa memiliki peluang untuk diterima di STIS.

Keunggulan STIS

  • Peluang kerja luas di sektor statistik dan analisis data
  • Bebas biaya kuliah
  • Lulusan bisa langsung bekerja di BPS dan instansi terkait

Kesimpulan

Bagi calon mahasiswa yang memiliki mata minus, tidak perlu khawatir karena masih banyak sekolah kedinasan yang memberikan kesempatan bagi mereka. PKN STAN, IPDN, Poltekim, Poltekip, dan STIS adalah contoh sekolah kedinasan yang tetap menerima calon mahasiswa dengan mata minus, selama masih dalam batas yang diperbolehkan.

Setiap sekolah memiliki persyaratan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga penting untuk mengecek ketentuannya sebelum mendaftar. Dengan persiapan yang baik, peluang untuk diterima di sekolah kedinasan tetap terbuka lebar!

Penulis

Categories:

Related Posts

Allusion in Modern Literature Allusion in Modern Literature: Connecting Texts Across Time and Culture
Allusion is a powerful literary device that allows writers to connect their works to past
Public Speaking Public Speaking: Meningkatkan Kemampuan Presentasi
Public speaking adalah keterampilan yang semakin penting di era modern. Baik dalam dunia profesional, akademik,
Hyperbole Hyperbole in English Literature: Examining Exaggeration for Emotional Impact
Hyperbole is one of the most effective and engaging literary devices in English literature. By
Model pembelajaran hybrid Model Pembelajaran Hybrid: Belajar Daring dan Tatap Muka
Pendidikan terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman. Model pembelajaran hybrid menjadi solusi inovatif